MPPL B - QUIZ 1

QUIZ 1 MPPL B

Nama      : Kurnia Cahya Febryanto 
NRP          : 5025201073
Kelas       : Manajemen Proyek Perangkat Lunak B 

 ================================================ 

1. Sebutkan perbedaan pekerjaan proyek dan pekerjaan rutin (Min 4).

  • Pekerjaan proyek kegiatannya berupa dinamis dan non-rutin. Sedangkan pekerjaan rutin berupa pekerjaannya dilakukan berulang dan rutin.
  • Pekerjaan Proyek memiliki intensitas kegiatan yang sifatnya relatif singkat, dan penjadwalan kegiatan didalamnya memiliki potensi perubahan jadwal serta terbagi dalam beberapa unit kerja yang memiliki kompartemen penugasan. Akan tetapi, pekerjaan rutin memiliki intentitas kegiatan relatif lama, sehingga dalam rencana strategis organisasi memiliki jangka waktu dan capaian indikator.
  • Pekerjaan proyek memiliki breakdown jadwal anggaran dan pelaksanaan pekerjaan sudah detil, terukur, dan memiliki batasan waktu penugasan. Sedangkan pekerjaan rutin memiliki breakdown jadwal anggaran masih berupa garis besar sehingga tidak terlalu tajam.
  • Pekerjaan proyek terdapat kolaborasi latar belakang keahlian yang berbeda-beda dari para pihak terkait. Sedangkan pekerjaan rutin memiliki macam kegiatan yang sudah terkunci dan terbatas dengan sumber daya yang relatif konstan dan terukur.
  • Pekerjaan proyek memiliki kebutuhan akan sumber daya cenderung bervariasi dan membutuhkan mitigasi risiko secara berkala. Sedangkan pekerjaan rutin memiliki sifat repetitif dan bersifat pengulangan.

2. Apa saja yang perlu dikelola dengan baik, agar proyek dapat berhasil. Jelaskan.

  • Melakukan pengeloaan risiko dengan baik (Risk Management) supaya proyek dapat berjalan dengan lancar dan baik. Keberhasilan pelaksanaan proyek tidak lepas dari adanya trial dan erros selama menjalani prosesnya. Oleh karena itu, manajemen proyek yang baik adalah yang bisa mengelola risiko hingga seminim mungkin terjadi.
  • Melakukan pengelolaan plan yang baik (Smart Planning) yaitu dengan Membuat perecanaan yang komprehensif membuat proyek satu langkah lebih dekat pada kesuksesan sejak awal. Dalam proses ini, seluruh stakeholder harus diikut-sertakan agar mereka selalu tahu ke arah mana proyek akan berjalan.
  • Melakukan pengelolaan tim dan orang-orang yang terlibat dengan baik (Smart People). Faktor pertama adalah adanya orang-orang cerdas dan berkompeten dalam tim proyek. Tanpa mereka, rencana dan strategi apapun yang sudah digarap memiliki peluang untuk  hancur berantakan. Karena itu, penting untuk memilih sumber daya yang kompeten pada bidang yang ia tangani.
  • Melakukan pengelolaan komunikasi dengan baik sesama tim dan stackholder (Open Communication) yaitu menjaga komunikasi terbuka dalam tim sangat berpengaruh pada kesuksesan proyek. Hal ini karena komunikasi adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya masalah. Penting untuk memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada tim ketika da perubahan-perubahan yang terjadi selama proyek berlangsung, maupun terkait unit kerja mereka yang harus mereka tangani sejak tahap pra-eksekusi. 
  • Melakukan penutupan projek dengan tegas kepada klien (String Project Closure) supaya tidak berpotensi menghabiskan sumber daya proyek. Karena itu, sebagai proyek manager harus dengan tegas kepada klien untuk menyetujui bahwa semua faktor penentu keberhasilan yang sudah disepakati bersama di tahap perencanaan memang sudah selesai terpenuhi. Lakukan konfirmasi pada kepada klien perihal hasil proyek melalui dokumen tertulis yang sudah ditandatangani. Membuat dokumentasi survey kepuasan pada hasil proyek anda dari klien juga akan sangat berguna sebagai referensi dan informasi berharga untuk anda di masa depan.

3. Siapakah yang dimaksud dengan stakeholder dalam proyek. Sebutkan dan jelaskan perannya.

    Stakeholder merupakan semua pihak di dalam masyarakat, baik itu individu, komunitas atau kelompok masyarakat yang memiliki sebuah hubungan dan kepentingan terhadap organisasi, perusahaan dan permasalahan yang sedang dibahas. Dalam terjemahan bahasa Indonesia sendiri, arti stakeholder adalah seorang pemangku kepentingan atau pihak yang berkepentingan.
    Stakeholder merupakan salah satu bagian penting sebuah organisasi yang memiliki peran secara aktif serta pasif untuk menjalankan tujuannya. Stakeholder sendiri dapat kita ditemui dimanapun, terutama dalam sebuah kegiatan bisnis sehingga setiap perusahaan tidak terlepas dari keberadaan tokoh terpenting tersebut.
    Dengan hadirnya stakeholder dalam kegiatan berbisnis akan diperlukan untuk memberikan sebuah bantuan untuk mengembangkan sebuah tujuan dari perusahaan tersebut. Namun, tidak seluruh stakeholder akan memberikan dampak positif terhadap sebuah perusahaan.

4. Komposisi Tim Proyek terdiri dari siapa saja? Apa peran masing-masing.

Komposisi tim proyek yang baik dan benar adalah sebagai berikut: 
  • Project Manager 
        Project manager adalah seseorang yang bertugas dalam menentukan kebijakan dan aturan lainnya dalam manajemen proyek konstruksi. Tidak hanya itu, project manager juga bertugas dalam memimpin proyek serta melaporkan progres kerja ke konsultan pengawas. Selain itu, project manager juga memiliki tugas dalam membuat time schedule yang diperlukan selama proyek berlangsung.
  • Site Engineer
           Site engineer mempunyai tugas, seperti membantu wewenang dan tugas dari seorang project manager. Sebagai contoh, site engineer juga bertugas dalam menjelaskan petunjuk teknis proyek kepada seluruh pekerja proyek. Selain itu, site engineer juga bertugas dalam memberi jaminan bahwa isi kerangka acuan kerja dalam sebuah proyek sudah memenuhi standar.
  • Structure Engineering 
        Structure engineering adalah orang yang bertugas dalam melaksanakan tugas dari site engineer. Oleh karena itu, posisi ini berada di bawah seorang site engineer dalam struktur organisasi. Selain bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dari site engineer, juga bertugas dalam menganalisa struktur serta menghitung susunan kerja dalam sebuah proyek.
  • Architect Engineering
        Architect engineering merupakan jabatan dalam sebuah proyek yang bertugas dalam melakukan analisa gambar proyek yang sudah digambar oleh drafter ataupun UI/UX Engineer. Tidak hanya itu, architect engineering juga bertugas dalam membuat shop drawing.
  • Quality Control
              Tugas dari quality control yaitu bertanggung jawab dalam memeriksa hasil dari pekerjaan yang dilaporkan di laporan bulanan. Tidak hanya itu, seorang QC juga bertanggung jawab dalam menguji material yang sudah digunakan dalam proyek tersebut.
  • System Analyst
            System Analyst berperan besar dalam analisis keseluruhan sistem dan bisnis proses. Bisnis proses yang diinginkan client harus dipastikan dapat garis besar dan detailnya. Kemudian divalidasi kepada client dan diterjemahkan menjadi beberapa wujud diagram. Bisa berupa flowchart, DFD, maupun UML. Jangan lupa analisis juga kebutuhan database-nya dan harus dituangkan ke dalam ERD.
  • Staff Akutansi
          Bertugas dalam mengelola keuangan untuk menyusun buku kas, membuat laporan keuangan secara berkala, bertanggung jawab terhadap kas proyek, dan masih banyak lainnya.
  • Administrasi Umum
     Administrasi Umum bertugas dalam membantu mempersiapkan serta menyediakan segala macam kebutuhan alat kantor dan administrasi yang berkaitan dengan kelancaran proyek.
  • General Affair
        Bertugas dalam menghadapi pekerjaan yang berkaitan langsung dengan pemilik dari proyek yang dikerjakan, konsultan, dan MK. GA memiliki tugas dalam melengkapi dokumen proyek serta pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut.
  • Supervisor
        Supervisor adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pekerja atau pegawai yang ada di bawahnya dan juga bertugas dalam menjalankan job desk yang sudah ditentukan dengan baik. Tugas selanjutnya dari seorang supervisor yaitu harus memberikan arahan serta harus bisa mengatur dan mengawasi para pegawai yang ada di bawahnya.
  • UI/UX Designer
        UX Designer berperan dalam bagaimana membuat pengguna merasa nyaman dan betah dalam menggunakan aplikasi. Tapi yang utama adalah bagaimana membuat user dapat menyelesaikan kebutuhannya saat menggunakan aplikasi.
  • Programmer 
        Programmer bertujuan membuat aplikasi yang dibuat dengan mengolah bahasa pemrograman sehingga menjadi aplikasi yang bisa digunakan. Terdapat banyak jenisnya mulai dari FrontEnd Developer, BackEnd Developer, DevOps, Mobile Apps Developer, Dekstop Apps Developer, Fullstack Developer, dan masih banyak lagi
  • System Engineer
        Selain harus paham dengan computer networking, system engineer harus mampu menguasai konfigurasi yang mumpuni untuk menyediakan infrastruktur untuk aplikasi dan sistem yang diperlukan. Katakanlah bila seorang system engineer harus memasang server dan meng-install web server dan database di dalamnya, tentu konfigurasi yang diperlukan pun tidak mungkin secara default saja. Harus ada konfigurasi yang lebih aman dan sesuai dengan kebutuhan.

5. Tuliskan draft Project Charter untuk link proyek berikut :

Link Proyek yang akan dibuat Proyek Charter : Projects.co.id Jasa Pembuatan Website



Komentar

Postingan Populer